
Sejarah
The Rolling Stones adalah sebuah band rock Inggris yang mulai terkenal sejak tahun 1960-anmasih eksis hingga sekarang. Apabila dianalogikan, The Rolling Stones adalah sebuah batu yang hingga kini masih menggelinding, entah sampai kapan. Band dengan formasi kuintet ini didirikan oleh Brian Jones (kelahiran Cheltenham, Inggris, 28 Februari 1942). Ia meninggalkan Cheltenham dan pergi ke London untuk membuat grup musik. Sebelum mendirikan The Rolling Stones, Brian sempat bergabung dengan band Cheltone Six (Sebagai pemain klarinet) dan The Ramrods. Ketika di London, Brian bertemu dengan Mick Jagger dan Keith Richards, yang dimana akhirnya mereka bertiga membentuk sebuah grup musik yang bernama Little Blue & The Blue Boys. (pada masa itu) ada sumber lain yang menyatakan kelompok band dengan anggota 6 orang, personilnya akan lebih sulit dikenal satu persatu oleh penggemar dibanding band dengan anggota 4 atau 5 orang, akhirnya keluar dengan hormat dari formasi kelompok musik tersebut dan kemudian menjadi tour manager sekaligus pemain keyboard kelompok ini pada tahun 1963 hingga wafat tahun 1985. The Rolling Stones adalah legenda, pada saat mereka pertama kali tampil –tahun 1964– The Beatles tampil sempurna, rambut, harmonisasi serta jasnya, dan mereka membungkuk memberi hormat bersama-sama. Musik The Beatles luar biasa canggihnya, segalanya sangat menarik dan asing di jaman itu, tapi juga menciptakan jarak akibat kesempurnaan itu. Dan pada saat itulah The Rolling Stones membawa pesan, “Mungkinanda juga bisa melakukan itu”. Rambutnya berantakan, harmonisasinya kurang merdu. Dan mungkin tidak ada yang ingat kapan mereka pernah tersenyum. Mereka meniru sikap R&B tradisional, “Kami tidak bergelut dalam dunia hiburan. Kami bukan musik pop”.
Suara Mick Jagger
memancarkan daya tarik sensual yang dewasa. Ini bukan sensual dalam pop, –berpegangan
tangan kemudian berciuman– ini benar-benar nyata. Jagger memiliki
kemampuan berbincang sebagaimana para penyanyi R&B dan blues, setengah
bernyani, tidak selalu mencapai nada. Diterimanya suara Mick Jagger di radio
pop adalah terbosan baru dalam rock&roll. Dia membuka pintu untuk orang
lain. Tiba-tiba saja kemudian seorang Eric Burdon dan Van Morrison tidak
terdengar aneh lagi, begitu pula dengan Bob Dylan.
Ini benar-benar unik,
seorang penghibur kulit putih yang mengikuti cara kulit hitam. Elvis Presley
melakukannya, dan orang berikutnya adalah Mick Jagger. Tak ada pemuda kulit
putih lain yang melakukannya. Mereka pernah berdiri dan bernyanyi seperti The
Beatles. Mereka membiarkan roh mengendalikan tubuhnya, melepaskan semua
batas-batas yang ada, tidak terkendali. Inilah yang dirasakan Mick Jagger. Dia
meniru beberapa langkah dari James Brown dan Tina Turner. Gerakan-gerakan aneh
yang dilakukan Mick Jagger berasal dari keduanya. Lalu Iggy Pop dan Jim
Morrison mengembangkannya.
Pada
awalnya The Rolling Stones adalah band milik Brian Jones. Dia pula yang
memberikan nama tersebut pada bandnya. Dia bertindak sebagai Manajer yang mengurus
tawaran konser dan segala sesuatu yang menyangkut media .